CARA MUDAH POHON YANG DICANGKOK CEPAT BERAKAR

Oleh : Ir. Suhendro Atmaja /Agro Business Development Manager 

Mencangkok merupakan salah satu cara melakukan perkembangbiakan tanaman secara vegetatif buatan, artinya dengan cara mengambil kambium pada batang tanaman dikotil supaya lebih cepat menghasilkan akar-akar yang tumbuh di sekitar potongan pada bagian kulit batangnya.

Dalam kegiatan mencangkok, pastikan bahwa kambium telah hilang seluruhnya sebelum batang yang hendak dicangkok dibungkus dengan tanah murni. Dan hal tersebut tidak boleh terlewatkan, dengan tujuan supaya hasil cangkoknya tumbuh optimal.

Cara Mencangkok Jambu Biji Sistem Berderet Dalam Satu Batang Tanaman, Lebih Efisien

Banyak para petani/pekebun yang melakukan perkembangbiakan vegetatif (cangkok) terhadap tanaman-tanaman hortikultur buah yang mereka budidayakan.  Beberapa jenis tanaman buah yang sangat cocok untuk dilakukan cangkok batang diantaranya : jambu biji, mangga, jeruk, alpukat, rambutan, klengkeng, dan lain sebagainya.

Cabgkok Jambu Biji
Tabaman Hasil Cangkok Cepat Berbuah

Hasil Cangkokan Jambu Biji dengan Sistem Berderet dalam Satu Batang

Untuk mendapatkan hasil cangkokan cepat berakar, ada beberapa kiat (langkah) perawatan batang tanaman yang sedang dicangkok, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Supaya batang tanaman cangkok berakar, maka lakukan pembuangan lendir di sekitar permukaan batang tanaman yang hendak dicangkok. Lendir-lendir ini adalah kambium dan wajib dibuang/dikeringkan beberapa saat sebelum batang cangkok dibalut oleh tanah dan pembungkus plastik. Setelah dibersihkan kambiumnya, oleskan Digrow Hijau (konsentrasi pekat, tanpa dicampur air) pada sayatan bagian atas, yang akan merangsang mempercepat keluarnya akar. Perlu diketahui bahwa aktivitas kambium yang berlebih dan tidak dibersihkan pada saat mencangkok dapat menghambat pembentukan akar, dan justru pembuangan kambium dapat mempercepat pertumbuhan akar pada batang yang dicangkok.
  2. Pastikan bahwa ventilasi antara lingkungan luar dan media tanam (tanah) sebanding, dan jangan lupa beri lubang-lubang kecil yang banyak pada plastik pembungkus tanah cangkok supaya ventilasi udara berjalan lancar, sehingga lingkungan di dalam tanah menjadi lebih stabil
  3. Lakukan penyiraman secara teratur pada media cangkok, 2-3 hari sekali jika tidak musim hujan, jangan sampai tanaman yang dicangkok mengalami kekeringan pada media tanahnya karena tidak pernah disiram. Kekeringan pada media tanam (tanah) dapat menyebabkan tanaman menjadi stress dan sulit menghasilkan akar dalam jangkan waktu yang relatif cepat.
  4. Menggunakan media cangkok yang gembur, dalam hal ini sebaiknya anda mencampurkan antara komponen tanah liat dengan pupuk dari kotoran ternak yang telah dikeringkan. Perbandingan tanah liat dengan pupuk kotoran ternak yakni 3:1, dan pastikan bahwa tanah liat yang digunakan bukan berasal dari tanah merah.
  5. Sebaiknya batang tanaman yang dicangkok diposisikan/berada pada kondisi terang (tidak ternaung), letakkan batang tanaman yang dicangkok pada tempat terbuka yang terkena sinar matahari, sebab selain aktivitas fotosintesis tanaman berjalan lancar, juga dapat merangsang pertumbuhan akar pada batang yang dicangkok.
  6. Lakukan penyemprotan rutin dengan Digrow Hijau 7-10 hari sekali pada daun dan batang yang dicangkok dengan konsentrasi 3-5 cc/liter air

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kita semuanya. Selamat mempraktekan, semoga berhasil.