PAKAI CARA INI, BUNGA DAN BUAH JAMBU BOL JAMAIKA AKAN LEBAT

Ibnu, Kebun Nursery Lapangan Parkir Jungle Land, Bogor

Pak Ibnu adalah salah seorang petani yang menjual bibit tanaman buah-buahan yang berlokasi di Kebun Nursery Lapangan Parkir Jungle Land, Bogor, yang telah memperoleh banyak manfaat dari pemakaian pupuk DI.grow untuk bibit tanaman buah miliknya.

Aplikasi pada tanaman Jambu Bol Jamaika menunjukan hasil yang sangat baik, dimana SEBELUM PAKAI DI.GROW : Bunga dan buah kurang banyak, namun SETELAH PAKAI DI.GROW bunga dan buah sangat lebat. Selain itu Pupuk DI.Grow sangat diminati konsumennya yang sebagian besar untuk ditanam di area perumahan, karena pupuk DI.Grow merupakan pupuk organic yang ramah lingkungan dan aman untuk diaplikasikan di area perumahan.

Aplikasi pupuk DI.Grow  pada tanaman buah yang dipanen musiman  seperti jambu bol jamaika dimulai dari fase pembibitan. Pada fase ini, Gunakan pupuk DI.Grow  hijau dengan cara disemprotkan secara merata pada daun dan batang,  dengan dosis 3 ml/ liter air atau 50 ml untuk setiap tangki yang berukuran 14 liter.  Aplikasi ini dilakukan dengan Interval penyemprotan 2 minggu sekali sampai bibit siap dipindah tanamkan.

Pada fase tanaman belum menghasilkan, gunakan pupuk DI.Grow  hijau dengan cara disemprotkan secara merata pada batang dan daun dengan dosis 3 ml/liter air atau 50 ml untuk setiap tangki yang berukuran 14 liter . Aplikasi ini dilakukan dengan interval penyemprotan 2 bulan sekali.

Bila tanaman terlalu tinggi, dan tidak bisa terjangkau apabila disemprotkan  ke daun, maka aplikasi pupuk DI.Grow hijau dapat dilakukan dengan disiramkan ke tanah di sekitar area perakaran  tanaman dengan konsentrasi larutan pupuk DI.Grow hijau 25 ml/liter air. Untuk setiap tanaman diberi larutan tersebut sebanyak 1 sampai 2 liter, dengan interval aplikasi 2  bulan sekali.

Pada fase tanaman sudah  menghasilkan , gunakan pupuk DI.Grow  merah yang diselingi dengan pupuk DI.Grow  hijau.  Pada fase ini gunakan pupuk DI.Grow merah dengan cara disemprotkan secara merata pada batang, daun dan buah dengan dosis 5 ml/ liter air atau  75  ml  untuk setiap tangki yang berukuran 14 liter.  Aplikasi ini dilakukan dengan Interval penyemprotan 2 minggu sekali. 

Setelah 2 sampai 3 kali penyemprotan dengan menggunakan pupuk DI.Grow merah, selingi 1 kali penyemprotan menggunakan pupuk DI.Grow hijau, dengan dosis  3 ml/ liter air atau 50 ml   untuk setiap tangki yang berukuran 14 liter.

Bila tanaman terlalu tinggi, dan tidak bisa terjangkau apabila disemprotkan  ke daun, maka aplikasi pupuk DI.Grow dapat dilakukan dengan disiramkan ke tanah di sekitar area perakaran  tanaman dengan konsentrasi larutan pupuk DI.Grow merah dan DI.Grow hijau masing-masing 25 ml /liter air. Untuk setiap tanaman diberi larutan tersebut sebanyak 1 sampai 5 liter, dengan interval aplikasi  3 minggu sekali.