Para penghobi tanaman khususnya jambu air, pasti pernah mengalami kondisi tanaman jambu airnya pada saat sudah berbuah kondisi buah rasanya tidak manis dan banyak yang rontok serta busuk. Tentunya kita berharap, tanaman jambu yang kita tanam bisa berbuah rasanya manis dan buah tidak mudah rontok. Bagaimana perawatannya agar buah yang dihasilkan sesuai harapan kita, mari kita ulas berikut ini.
Biasanya, faktor rasa buah hambar dan mudah rontok disebabkan oleh satu hal, yaitu “kebanyakan air”. Entah karena curah hujan tinggi, penyiraman berlebihan, perakaran pohon terlalu dekat dengan sumber /saluran air. Kedalaman air tanah yang terlalu dekat dengan permukaan tanah. Atau faktor lain, yang intinya; akar pohon menyerap terlalu banyak air.
Solusi teknis yang bisa Anda ambil dengan asumsi, pohon ditanam di tanah langsung dan telah berusia > 3 tahun) adalah :
BERIKAN KAPUR DOLOMIT
Taburkan 1 kg kapur dolomit merata ke atas tanah mengelilingi batang pohon, lalu siram sampai kapur larut ke dalam tanah. Ulangi setiap 4-6 bulan sekali. Kapur dolomit mengandung unsur hara Kalsium, dan Magnesium yang dapat mengurangi kerontokan buah dan meningkatkan zat hijau daun (klorofil).
BERIKAN PUPUK NPK 16-16-16+ KNO3 PUTIH + DIGROW MERAH
Pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 100 gram (6-7 sendok makan) dan pupuk KNO3 Putih sebanyak 60 gram (2,5 – 3 sendok makan), serta Digrow merah 100 ml, dilarutkan bersama ke dalam 20 liter air. Lalu siramkan merata ke sekeliling batang pohon. Pemupukan dimulai pertama kali saat sebagian besar bunga sudah berubah menjadi bakal buah, kemudian diulangi setiap 2 minggu sekali sampai menjelang panen.
Selain itu penggunaan Digrow merah bisa diberikan melalui penyemprotan ke daun dengan konsentrasi 5 ml/liter air setiap 10-14 hari sekali. Aplikasi Digrow merah ini bisa dicampur dengan pestisida dalam satu tangka semprot, jika terdapat serangan hama atau penyakit, untuk menghemat biaya tenaga kerja.
Pupuk NPK 16-16-16 berguna untuk memasok nutrisi yang cukup untuk perkembangan buah. Sedangkan pupuk KNO3 Putih berguna untuk meningkatkan kadar gula buah, agar rasanya berkali-kali lebih manis. Pupuk Digrow merah sendiri berguna selain mensuplai Nutrisi yang lengkap untuk pembuahaan, juga kandungan ZPT dalam Digrow merah berguna selain menekan kerontokan bunga dan buah secara alami, juga mempercepat pembentukan ruang sel penyimpanan hasil fotosintesis sehingga buah tidak mudah pecah dan rasanya lebih manis.
BERIKAN PUPUK KANDANG / KOMPOS
Setiap kali selesai panen per musim, jangan lupa memberikan 2-3 ember (ukuran 10 liter) pupuk kandang atau kompos, ditaburkan mengelilingi batang pohon. Fungsinya untuk memasok unsur hara makro dan mikro dan meningkatkan mikroorganisme tanah, supaya pupuk-pupuk di atas tadi bisa diurai dengan baik oleh mikroorganisme tanah, kemudian diserap oleh akar tanaman.
Selain akibat kelebihan air, kerontokan buah juga sering disebabkan oleh kelelawar. Kalo karena hewan agak ribet ngatasinnya. Buah mesti dibungkus dengan jaring paranet atau semisalnya, biar kelelawar tidak bisa mendekati buah. Semoga bermanfaat.