RAHASIA KENDALIKAN HAMA PENYAKIT WORTEL

Wortel merupakan tanaman sayuran favorit dan selalu dicari di pasar.  Semua pedagang baik pedagang besar, pedagang kaki lima di pasar induk jual umbil wortel untuk di konsumsi. Budidaya tanaman wortel dimanfaatkan bagian umbinya untuk dijadikan sayuran sop maupun tumis.

kegemaran masyarakan mengkonsumsi wortel menyebabkan permintaan tanaman ini sangat tinggi, maka tidak heran banyak petani yang membudidayakannya karena nilai ekonomi menjanjikan. akan tetapi dilapangan banyak terjadi masalah yang menyebabkan turunnya hasil panen, misalnya serangan hama/penyakit.

Hama dan Penyakit pada Wortel Serta Cara Pengendaliannya 

Serangan hama dan penyakit pada tanaman wortel dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan menurunkan produktivitas hingga kematian pada tanaman wortel. Untuk itu, petani harus mencari cara untuk dapat mengendalian serangan hama dan penyakit pada tanaman wortel.

Pengendalian perlu dilakukan untuk mencegah berbagai kerugian seperti kematian pada tanaman wortel hingga menyebabkan gagal panen. Berikut ini beberapa jenis hama dan penyakit pada tanaman tanaman wortel lengkap dengan cara pengendaliannya.

Hama Tanaman Wortel

 

1. Ulat tanah ( Agrotis ipsilon Hufn )

Ciri-ciri : 

  • Ulat tanah memiliki warna kecoklatan hingga hitam dengan panjang sekitar 4-5 cm dan hidup di dalam tanah.

Gejala :

  • Menyerang bagian pucuk yang masih muda hingga mengakibatkan tanaman menjadi layu, kering dan mati.

Cara Pengendalian :

  • Melakukan pengumpulan atau pemungutan ulat, lalu membakarnya.
  • Melakukan penyemprotan insektisida bahan aktif karbofuran

 

2. Lalat atau magot ( Psile rosae )

Ciri-ciri : 

Lalat ini memiliki warna tubuh kehitaman dan kehijauan, terdapat belang pada tubuh yang berwarna coklat muda dan hitam.

Gejala :

Menyerang buah hingga berlubang dan membusuk pada bagian dalam hingga menyebabkan buah tidak normal.

Pengendalian :

  • Melakukan sanitasi kebun atau lahan.
  • Melakukan penyemprotan insektisida bahan aktif deltametrin, lamda sihalotrin dll

3. Kutu daun ( Aphid, Aphis spp. )

Ciri-ciri :

Kutu daun berwarna hijau hingaa kehitaman, memiliki ukuran badan yang kecil dan memiliki bulu halus disekitar tubuhnya.

Gejala :

Kutu daun akan menyerang daun hingga membuatnya layu, menguning dan berlubang hingga membuat tanaman mati serta kering.

Pengendalian :

  • Melakukan sanitasi kebun atau lahan,

Perserampakan penanaman dan juga penjarangan tanaman. Melakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif tiametoksam, imidaklorfid, acefat dll

Penyakit Tanaman Wortel

  1. Busuk Alternaria

Penyebab : Cendawan alternaria dauci Khun.

Gejala :

  • Timbul bercak pada daun atau bintik kecil berwarna coklat tua hingga kehitaman, serta membuat daun layu dan mengering.

Pengendalian :

Melakukan sanitasi kebun atau lahan,

Rendam benih dengan larutan fungisida bahan aktif dimetomorf.

Melakukan penyemprotan fungisida bahan aktif difekonazole  heksakonazole dll

2. Bercak daun

Penyebab : Cendawan cercospora

Gejala :

  • Terdapat bercak berwarna kehitaman atau kecoklatan pada permukaan daun tua.

Pengendalian :

  • Melakukan sanitasi kebun dan lahan secara teratur.
  • Melakukan penyemprotan fungisida berbahan aktif dimetomorf profimokarb diklhorida, difekonazole dll

3. Penyakit bintil akar

Penyebab :

mikroorganisme Nematoda sista ( Heterodera carotae )

Gejala :

Menyebabkan umbi rusak dan wortel tidak normal serta terdapat bintik-bintik pada umbi.

Pengendalian :

  • Makukan sanitasi kebun atau lahan,
  • Rendam benih dengan larutan fungisida bahan aktif Flusulfamide
  • Penyemprotan berupa bahan aktif kadusafos 10%( Rugby )atau ( Rhocap )

Demi mempercepat pemulian tanaman wortel pasca serangan hama penyakit dan meningkatkan hasil panen, maka pengendalian secara kimia dengan pestisida, aplikasi dapat dicampur pupuk organik DIGROW.

pupuk Organik DIGROW sangat cocok untuk tanaman anda karena terkandung 60 unsur nutrisi yang dibutuhkan tanaman. diantarannya unsur makro mikro, ZPT, Asam Amino.