PUPUK KIMIA DIKURANGI 50 % , PANEN PADI MALAH MENINGKAT 75 %

Mim Subarna, Desa Tanjungsari, Kec. Cangkuang, Bandung-Jawa Barat.

Bpk  Mim Subarna adalah salah seorang petani padi yang berlokasi  di Desa Tanjungsari, Kec. Cangkuang, Kab. Bandung-Jawa Barat,  yang telah banyak memperoleh manfaat dari pemakaian pupuk DI.Grow untuk tanaman padi miliknya.

SEBELUM MEMAKAI PUPUK DI.GROW,  biasanya pada umur panen padi varietas Sarinah antara 110 – 115 hari, , tetapi  SETELAH MEMAKAI PUPUK DI.GROW  umur panen menjadi 105 hari.

YANG MEMAKAI PUPUK DI.GROW : Jumlah anakan rata-rata 45 anakan/rumpun, jumlah bulir padi setiap malai/tangkai rata-rata 180 bulir dan hasil ubinan ( 2,5 meter x 2,5 meter ) sebanyak 7 Kg atau 7,840  Ton/Hektar ( 30 % lahan dianggap terpakai pematang dan saluran)

YANG TIDAK MEMAKAI PUPUK DI.GROW : Jumlah anakan rata-rata 23 anakan/rumpun, jumlah bulir padi setiap malai/tangkai rata-rata 120 bulir dan hasil ubinan ( 2,5 meter x 2,5 meter ) sebanyak 4 Kg atau 4,480 Ton/Hektar ( 30 % lahan dianggap terpakai pematang dan saluran)

KESIMPULAN : Adanya kenaikan hasil panen sebanyak 3,36 Ton/ Hektar atau sekitar 75 % produksi padi.

Untuk selengkapnya silahkan simak video di bawah ini..