Penyakit layu bakteri pada tanaman jahe disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum. Bakteri ini menyerang sistem vaskular tanaman jahe, yang mengakibatkan penyumbatan aliran air dan nutrisi.
Akibatnya, tanaman mengalami layu, batang menjadi lemah, dan daun cenderung menguning atau mengering. Penyakit ini menyebar melalui air, tanah, alat pertanian yang terkontaminasi, dan juga serangga penghisap seperti kutu daun. Tanaman yang sudah terinfeksi menjadi sumber penularan bagi tanaman jahe lainnya dalam area yang sama.
Gejala :
Mula-mula helaian daun bagian bawah melipat dan menggulung kemudian terjadi perubahan warna dari hijau menjadi kuning dan mengering. Kemudian tunas batang menjadi busuk dan akhirnya tanaman mati rebah.
Bila diperhatikan, rimpang yang sakit itu berwarna gelap dan sedikit membusuk, kalau rimpang dipotong akan keluar lendir berwarna putih susu sampai kecoklatan. Penyakit ini menyerang tanaman jahe pada umur 3-4 bulan dan yang paling berpengaruh adalah faktor suhu udara yang dingin, genangan air dan kondisi tanah yang terlalu lembab.
Pengendalian :
(1). Jaminan kesehatan bibit jahe. (2). Lakukan perendaman bibit dgn fungisida bacteri dicampur dengan nutrisi lengkap DI GROW. (3). Karantina tanaman jahe yang terkena penyakit. (4). Pengendalian dengan pengolahan tanah yang baik. (5). Pengendalian fungisida bahan aktif tembaga (0,25%) dan mancozeb (0,25%). Selamat mencoba… Salam sukses..