Oleh : Asep Rahmat,SP / Agronomis DI.Grow
Sektor peternakan saat ini dihadapkan pada tantangan besar: harga pakan yang tinggi, efisiensi konversi pakan yang rendah, serta meningkatnya tekanan lingkungan seperti suhu ekstrem dan penyakit. Di sisi lain, masyarakat semakin menuntut produk hewani yang sehat, bebas residu kimia, dan diproduksi secara berkelanjutan. Dalam konteks ini, pendekatan alami melalui biostimulan berbasis ekstrak rumput laut seperti DI.Grow menjadi alternatif inovatif yang potensial untuk meningkatkan performa ternak secara efisien dan ramah lingkungan.
Kandungan Aktif DI.Grow
DI.Grow diformulasikan dari ekstrak rumput laut (seaweed extract) yang kaya akan berbagai zat bioaktif alami, antara lain: fitohormon alami (auksin, sitokinin, dan giberelin), asam amino organic (pembentuk protein dan jaringan otot), polisakarida bioaktif dan betain (memperbaiki metabolisme dan menstabilkan osmoregulasi), mineral mikro (Fe, Zn, Cu, I, dan Se) dan vitamin alami (memperkuat sistem imun dan fungsi organ). Kombinasi zat-zat tersebut memberikan efek fisiologis positif pada ternak melalui optimalisasi metabolisme, peningkatan imunitas, dan efisiensi pakan.
Mekanisme Kerja DI.Grow pada Ternak
- Menstimulasi Sistem Metabolisme
Senyawa bioaktif seperti betain dan asam amino membantu meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, sehingga proses penyerapan nutrisi dari pakan menjadi lebih efisien.
Hal ini berdampak langsung pada peningkatan Feed Conversion Ratio (FCR) — kemampuan ternak mengubah pakan menjadi bobot tubuh.
2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Polisakarida dan mineral mikro (terutama Zn dan Se) berperan sebagai imunostimulan alami yang memperkuat respon imun nonspesifik. Ternak yang diberi DI.Grow menunjukkan ketahanan lebih tinggi terhadap stres lingkungan, perubahan suhu, maupun infeksi bakteri dan virus.
3. Mendukung Pertumbuhan dan Produktivitas
Fitohormon seperti sitokinin dan giberelin diketahui mampu merangsang pembelahan dan regenerasi sel, termasuk pada jaringan otot dan organ pencernaan. Akibatnya, ternak tumbuh lebih cepat, memiliki nafsu makan yang lebih baik, serta memperlihatkan kondisi tubuh yang lebih padat dan proporsional.
4. Menjaga Kesehatan Usus dan Mikrobiota
DI.Grow mengandung prebiotik alami yang mendukung pertumbuhan mikroflora baik di saluran pencernaan. Dengan mikrobiota usus yang seimbang, sistem pencernaan menjadi lebih sehat, penyerapan nutrisi meningkat, dan risiko diare dapat ditekan.
Dampak DI.Grow Terhadap Hasil Produksi
Berbagai pengamatan lapangan dan uji coba menunjukkan bahwa penggunaan DI.Grow memberikan efek positif pada berbagai jenis ternak:
Keunggulan DI.Grow dibanding Aditif Kimia
Berbeda dengan antibiotik growth promoter (AGP) atau aditif sintetis, DI.Grow 100% berbasis bahan alami tanpa residu kimia,
tidak menyebabkan resistensi pada mikroorganisme, ramah lingkungan, aman bagi manusia, hewan, dan mikroba tanah dan dapat dikombinasikan dengan program pakan atau suplemen lainnya. Dengan demikian, penggunaan DI.Grow sejalan dengan arah peternakan organik dan berkelanjutan yang kini menjadi tren global.
Metode dan Dosis Aplikasi
Melalui air minum; 1–2 ml DI.Grow per liter air, diberikan setiap hari atau selang 2 hari sekali, melalui pakan; 2–3 ml per kg pakan, dicampur merata sebelum diberikan. Efek positif umumnya mulai terlihat setelah 7–14 hari aplikasi rutin, dengan peningkatan nafsu makan, bulu lebih mengilap, dan aktivitas ternak lebih lincah.
Kesimpulan
Hasil penelitian dan pengamatan lapangan menunjukkan bahwa DI.Grow memiliki potensi besar sebagai biostimulan alami untuk ternak. Kandungan fitohormon, mineral, dan zat bioaktif dari DI.Grow terbukti mampu: meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan, memperkuat sistem imun dan daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas hasil ternak (daging, telur, susu), serta mendukung sistem peternakan yang berkelanjutan dan bebas residu kimia. Dengan demikian, penerapan DI.Grow tidak hanya menguntungkan secara ekonomi bagi peternak, tetapi juga berkontribusi terhadap produksi pangan hewani yang lebih sehat dan ramah lingkungan.