Setiap petani cabe sukses pasti punya resep rahasia tentang pemupukannya, dan jarang sekali petani cabe sukses mau bagi cerita tentang hal itu. Untuk itu pada artikel ini kita akan blak-blakan menyampaikan rahasia sukses pemupukan tanaman cabe dengan hasil melimpah. Semoga bermanfaat bagi petani cabe dalam rangka menuju Indonesia Mandiri Pangan 2017.
RAHASIA 1 : Rahasia Pemupukan Pupuk Dasar
Pemberian pupuk dasar bertujuan untuk menyediakan nutrisi tanaman cabe selama hidunya dan diberikan di awal sebelum penutupan mulsa plastik. Pupuk dasar yang diberikan biasanya ZA, SP 36, KCl, Dolomit, Pupuk Kandang, dengan dosis/Ha menurut pengalaman petani sukses, apabila musim penghujan (September – April) dosisnya 150 kg ZA + 400 kg Sp 36 + 400 kg KCl + 3 ton Dolomit + 6 ton Pupuk Kandang. Kalau budidaya di musim kemarau (Mei – Agustus) dosisnya : 200 kg ZA + 300 kg SP 36 + 350 kg KCl + 2 ton Dolomit + 5 ton Pupuk Kandang. Perbedaan Pemberian pupuk dasar ini karena adanya perbedaan respon tanaman di kedua musim tersebut.
Cara Aplikasi Pupuk Dasar:
Pupuk dasar tersebut disebarkan merata dipermukaan bedengan, selanjutnya pupuk diaduk-aduk dan diletakan di kedalaman tanam 15 20 cm, dimana pada kedalaman tersebut biasanya akar cabe berkembang. Kemudian biarkan bedengan 1 – 2 minggu, agar pupuk dasar sudah mulai terurai dan tercampur dengan tanah. Sebelum bedengan ditutup mulsa PHP, siram bedengan dengan air + Digrow Green dosis 3 cc/liter air secara basah pada permukaan bedengan dengan embrat/gembor, baru bedengan ditutup dengan mulsa plastik PHP. Penutupan mulsa plastik PHP harus dilakukan pada saat siang hari, ketika matahari terik, sehingga diperoleh pemasangan plastik yang kencang dan kuat. Buat lubang tanam setelah 5 – 7 hari pemasangan mulsa.
Foto Pemberian pupuk dasar pada bedengan
RAHASIA 2 : Pemupukan Pupuk Susulan
Pemupukan susulan dilakukan setelah tanaman cabe berumur 10 HST, karena pada kondisi tersebut perakaran tanaman cabe mulai beradaptasi dan tumbuh di lahan yang baru. Pemupukan susulan ini berupa semprot ke daun dan kocor ke perakaran.
- Penyemprotan Digrow pada daun
Lakukan penyemprotan Digrow Green dengan konsentrasi 3 cc/ltr air (45-50 cc/15 ltr air) mulai usia tanaman cabe 10 HST, 17 HST dan 24 HST.
Pada saat tanaman sudah mulai muncul bunga, penyemprotan selanjutnya dengan menggunakan Digrow Red pada usia tanaman cabe 31 HST dengan konsentrasi 4 – 5 cc/ltr air (60 – 75 cc/15 ltr air) dan diulangi penyemprotan Digrow Red setiap 7 hari sekali.
Foto Penyemprotan pupuk DI Grow oada bedengan sebelum pemasangan mulsa
Foto penanaman benih cabe
- Pengecoran pada Akar Tanaman
Gunakan DRUM 200 liter dan gelas air mineral/cangkir (200 cc) untuk 1 pohon cabe, sehingga dalam 1 drum larutan pupuk bisa digunakan untuk 1000 pohon. Adapun jenis pupuk dan dosis pupuk susulan per drum sebagai berikut:
Pengecoran I: (umur 10 HST) aplikasi di pangkal pohon cabe
Jenis pupuk dan dosisnya :
250 gr ZA + 2 kg NPK + 500 gr KNO3 merah + 500 gram SP 36 + 600 ml Digrow Green
Pengecoran II : (umur 20 HST) aplikasi di pangkal batang
Sama jenis pupuk dan dosisnya dengan pengecoran I.
Pengecoran III : (umur 30 HST) aplikasi di lubang pupuk 15 cm dari lubang tanam
Jenis pupuk dan dosisnya :
500 gr ZA+3 kg NPK+750 gr KNO3 merah+500 gr SP 36+500 gr KCl+ 1 ltr Digrow Red
Pengecoran IV : (umur 40 HST) aplikasi di lubang pupuk 15 cm dari lubang tanam
500 gr ZA+4 kg NPK+1 kg KNO3 putih+1 kg SP 36+500 gr KCl+500 gr pupuk Kalsium+
1 ltr Digrow Red
Pengecoran V : (umur 50 HST)
500 gr ZA+4 kg NPK+1 kg KNO3 putih+1,5 kg SP 36+500 gr KCl+ 750 gr pupuk kalsium + 1 ltr Digrow Red
Semoga tanaman cabe anda bisa tumbuh dan berbuah lebat dan hasil yang melimpah. Selamat Mencoba 2 Rahasia Pemupukan di atas, semoga bermanfaat bagi para petani cabe.