PANEN PADI UNTUNG 22 JUTA PER HEKTAR

Marsu’i, Kec. Toili, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah

Pak Marsu’i adalah salah seorang petani padi yang berlokasi di Kecamatan Toili, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah, yang telah banyak memperoleh manfaat dari pemakaian pupuk DI.grow untuk tanaman padi miliknya.

Sejak Tahun 2013 Pak Marsu’i sudah memakai pupuk DI.grow dan memperoleh manfaat yang luar biasa diantaranya, dari aspek budidaya jika dibandingkan dengan tanaman padi yang tidak memakai pupuk DI.Grow , Tanaman padi yang MEMAKAI DI.GROW jumlah anakan 60 per rumpun. Sedangkan tanaman padi yang TIDAK MEMAKAI DI.GROW jumlah anakan 20 per rumpun.

Tanaman padi yang MEMAKAI DI.GROW batang kokoh, keras dan daun tebal, sedangkan yang TIDAK MEMAKAI DI.GROW batang dan daun lemas.

SEBELUM MEMAKAI DI.GROW hasil panen 4-5 Ton atau 80-100 karung per hektar. SETELAH MEMAKAI DI.GROW hasil panen 8 Ton atau 145-147 karung per hektar.

SEBELUM MEMAKAI DI.GROW hasil panen berupa beras 3 ton beras per hektar. SETELAH MEMAKAI DI.GROW  hasil panen berupa beras 5 ton beras per hektar.

Biaya Operasional 8 juta Rupiah /Hektar, Pendapatan Kotor sekitar 30-32 juta Rupiah /Hektar maka KEUNTUNGAN BERSIH 22 JUTA RUPIAH PER HEKTAR