H. Nandang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Varietas Bawang Daun yang dibudidayakan di wilayah Ciwidey dan sekitarnya adalah varietas Papak dan varietas Jawa atau Jalu. Menurut H. Nandang, Bawang Daun varietas Jawa atau Jalu mempunyai kelebihan dibandinkan dengan varietas Papak yang biasa juga dibudidayakan di wilayah tersebut. Kelebihannya adalah mempunyai bobot yang lebih berat apabila dipanen tepat waktu, yaitu sekitar usia 70 hari setelah tanam.
Dalam rangka D.I Grow Expo, H. Nandang menanam Bawang daun varietas Jawa atau Jalu sebagai komoditas andalannya. Dari areal kurang lebih 1 hektar yang digunakan D.I Grow Expo, lahan seluas 100 tumbak atau 2.800 m2 digunakan untuk budidaya Bawang Daun varietas Jawa atau Jalu
Foto Panen Raya Daun Bawang dan Expo D.I Grow 2015
Bapak H. Nandang memaparkan bahwa bobot normal Bawang Daun varietas Jawa atau Jalu tiap 100 tumbak atau 1.400 m2 sebelum menggunakan pupuk D.I Grow adalah 4 – 4,5 ton. Setelah menggunakan D.I Grow dari lahan seluas 200 tumbak atau 2.800 m2 menghasilkan 6,5 ton. Saya juga sangat terkejut dengan hasil seperti ini, apalagi sempat kekeringan karena musim kemarau.
H. Nandang mengatakan mengenai penggunaan D.I Grow, saya gunakan D.I Grow hijau dengan dosis 5 ml per liter air setiap seminggu sekali. Pokonya D.I Grow Ok- lah, kata H. Nanadang menutup bincang-bincang sore itu.