Oleh: Ir. Suhendro Atmaja /Agro Business Development Manager
Beberapa Keluhan Penghobi Pemula
“Kenapa ya, kok pohon anggur saya daunnya pada keriting?”
“Ini pohon anggur saya kok gak nambah-nambah daunnya, sudah 1 bulan lebih?”
“Aduh, kemarin-kemarin pohon masih seger, sekarang kok daunnya pada layu, ya?”
“Mohon bantuannya om, pohon anggur saya sore ini mendadak kering, padahal tadi pagi masih sehat, gimana solusinya?”
Itulah beberapa keluhan, dari kawan-kawan yang “baru” memulai hobi berkebun anggur. Nahasnya, ada ratusan keluhan yang mirip seperti itu di luar sana. Lebih dari 70% masalah pohon anggur mereka disebabkan oleh faktor klasik yang cukup “sepele”. Ada yang akibat dari kekurangan sinar matahari, terlalu sering nyiram, ngasih pupuk kimia kebanyakan, nyemprot pestisida di waktu yang salah, komposisi media tanam yang kurang pas, pH tanah gak netral, dan faktor lainnya, yang berputar pada hal-hal dasar.
Faktanya:
90% mereka belum banyak mempelajari pengetahuanpengetahuan paling mendasar seputar berkebun anggur, yang merupakan “modal awal” penting. Maka wajar, mereka mudah terjatuh pada masalah-masalah sepele, layaknya anak kecil jatuh dari sepeda, akibat tidak memahami perkara-perkara dasar tersebut.
Mereka cenderung impulsif (bertindak spontanitas) saat memasuki hobi ini. Mungkin karena melihat kawan mereka yang berhasil membuahkan pohon anggur, atau melihat video di youtube, postingan di media sosial, atau motivasi lainnya. Sehingga, mereka “mendadak” tertarik untuk ikut-ikutan menanam anggur, dan langsung membeli bibitnya. Kemudian terbakar & mengeluh; mengapa pohon anggur yang mereka tanam, tumbuh tidak sesuai harapan.
Kadang sampai “menyalahkan” penjual bibit tempat mereka membeli. Dengan dalih; bibitnya jelek atau semisalnya. Kasihan tuh penjualnya, menjadi kambing hitam atas kesalahan konsumennya yang gaper (gagap berkebun).
Sayang banget, sih. Mengingat harga bibit anggur import itu harganya gak murah. Apalagi kalo belinya online, harus nanggung ongkos kirim pula. Belum biaya lainnya seperti untuk beli pot, media tanam, pupuk, dan seterusnya. Ehh… setelah ditanem, ternyata pohonnya cuma “seumur jagung”.
Saran atau TIPS Bagi Penghobi Anggur Pemula
Terutama untuk Anda yang “baru” mau tanam pohon anggur. Tuntaskan dulu belajar hal-hal dasar seputar berkebun anggur. Mulai dari Syarat tumbuh tanaman anggur di Indonesia, Cara tanam yang bener, Teknis perawatan minimum yang diperlukan, Pantangan yang gak boleh dilanggar biar pohon gak gampang mati, dan perkara-perkara dasar lainnya.
Kalo Anda langsung terjun begitu saja ke hobi ini, tanpa nyiapin modal pengetahuan tersebut, Anda beresiko buang-buang waktu dan duit. Mendingan tanamnya “ditunda” bulan depan, sedangkan bulan ini fokus ngumpulin referensi seputar dasar-dasar berkebun anggur, untuk Anda pelajari secara lengkap.
Enggak harus mendalam, yang penting “lengkap”. Biar Anda paham benang merah; gimana cara ngurus pohon anggur supaya tumbuh sehat, subur, dan rajin berbuah.
Jadi ketika masuk waktunya nanam di bulan berikutnya, Anda bisa langsung praktekin teknis tanam dan perawatan yang bener, enggak ugal2an. Sehingga, “kesalahan sepele” seperti di awal bisa goodbye dari kehidupan berkebun anggur Anda, InsyaAllah.