Apa Itu Surfaktan??
Surfaktan adalah bagian dari adjuvant, yakni bahan-bahan kimia pembantu yg dicampurkan ke dalam pestisida atau pupuk cair. Ada yg dicampurkan di pabrik (formulasi) ada yg dicampur di tangki (tank mix). Saya hanya membahas fungsi surfaktan yg dicampurkan di tangki. Saya juga tidak membahas bahan aktifnya (detergent, sabun cair, minyak, dsb).
Apa Fungsi/Manfaat Surfaktan:
Fungsi Surfaktan 1 : sebagai PERATA
Surfaktan (Surface-active Agent) sebagai perata, berfungsi utama menurunkan tegangan permukaan butiran semprot (droplet), sehingga butiran semprot lebih melebar (lebih gepeng) sehingga lebih merata menutupi permukaan daun.
Fungsi Surfaktan 2 : sebagai PEMBASAH
Surfaktan menunda pengeringan butiran semprot, mencegah terjadinya kristalisasi bahan aktif, sehingga butiran semprot lebih lama berada dipermukaan daun dalam keadaan basah.
Fungsi Surfaktan 3 :sebagai PELEKAT
Surfaktan membantu melekatkan butiran semprot pada bidang sasaran
Fungsi Surfaktan ke 4
Beberapa surfaktan yg bisa melarutkan lapisan lilin di permukaan daun sehingga mempercepat masuknya bahan aktif ke dalam jaringan daun. Surfaktan demikian dijual sebagai penembus. Namun demikian tidak semua penembus cocok utk semua produk pestisida dan semua tanaman
Sumber: William B.McCloskey: Effect of Surfactants and Adjuvants on Post-Emergence Herbicide efficacy
Bagaimana Surfaktan Jika Dicampur dengan Pupuk Organik Cair???
Penggunaan Surfaktan akan terasa manfaat dan efektivitasnya ketika kondisi cuaca sedang musim hujan, dengan tujuan agar bahan aktif yang disemprotkan tidak hilang oleh cipratan air hujan. Selama kondisi cuaca cerah, penggunaan surfaktan menurut saya tidak terlalu perlu, apalagi jika dicampur aplikasinya dengan pupuk D.I.Grow.
Karena D.I.Grow diproses dengan Teknology Nano, maka ukuran unsur-unsur dibuat sangat ionis sehingga tanpa Surfaktan, tetap cepat diserap oleh mulut daun. Namun terkadang ada petani yang ragu, terutama penyemprotan di musim penghujan, pupuk Digrow yang disemprotkan tidak ada masalah jika dicampur dengan surfaktan, asalkan penyemprotannya harus pagi dibawah jam 10.00 atau sore setelah jam 16.00.