Siapa sangka, di tengah hamparan tanah kering bekas perkebunan tebu yang telah ditinggalkan selama enam tahun, kini tumbuh harapan baru. Berlokasi di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu – sebuah areal milik Bpk. Warman kini menjadi saksi kebangkitan pertanian padi di lahan yang dulu dianggap tak lagi produktif.
Menanam padi di lahan bekas tebu bukan perkara mudah. Tanahnya padat, keras, miskin bahan organik, bahkan cenderung asam akibat pemakaian pupuk kimia berlebihan di masa lalu. Nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium pun sering kali tak seimbang. Namun, semuanya berubah sejak Pupuk DI.Grow diterapkan di lahan ini.
Kisah ini bukan hanya tentang padi. Ini tentang harapan, inovasi, dan masa depan pertanian Indonesia. Jadikan pengalaman ini sebagai inspirasi untuk terus maju dan berani mencoba teknologi yang lebih baik. DI.Grow – Solusi Tepat untuk Lahan yang Kembali Hidup. Salam sukses untuk pertanian Indonesia!