Desain Pertanian Terpadu Padi Ikan Ayam Sistem Hidroganik

Menanam padi biasanya identik dengan lumpur dan kotor, sehingga banyak generasi muda yang enggan terjun menjadi petani.  Untuk itu perlu adanya suatu terobosan dibidang pertanian dimana  menanam padi tidak lagi identik dengan lumpur dan kotor.

Seiring dengan adanya masa pandemi covid-19 sehingga kegiatan di luar rumah menjadi terganggu, termasuk kegiatan bertani.  Akibatnya ketahanan pangan keluarga juga mengalami gangguan, belum lagi kelamaan di rumah hanya berdiam diri akan meningkatkan stress saja.  Untuk itu perlu adanya kegiatan bertani produktif yang dapat dilakukan sekitar rumah dengan luasan yang lebih sempit tetapi memberikan manfaat yang lebih besar, seperti menanam padi di atas kolam ikan dan melihara ayam juga atau disebut juga Pertanian Terpadu Padi – Ikan – Ayam.

Apa itu Hidroganik?

Hidroganik adalah Sistem Budidaya yang memadukan Kolam Ikan dan Bahan Organik Padat, atau disebut juga aquaphonik yang dipadukan dengan bahan organik padat.  Dimana sebagai media tanam menggunakan Bahan Organik Padat/Kompos.  Sedangkan sebagai sumber nutrisi tanaman dengan memanfaatkan air kolam  yang dialirkan dengan pompa seperti Hidroponik

Desain Instalasi

Ada 3 tahapan dalam mendesain pertanian terpadi padi-ikan-ayam, yaitu membuat kolam, membuat instalasi budidaya padi dan membuat instalasi kandang ayam.  Berikut penjelsannya:

1. Instalasi Kolam + Paralon Hidroganik

  • 1 Unit instalasi berukuran : Panjang 12 m dan lebar 2 m
  • Kolam terbuat dari bahan terpal dengan rangka baja ringan.
  • Berisi 6 lajur paralon. Jarak antar lubang tanaman 20 cm,  dan jarak antar baris tanaman/ paralon 25 cm. 
  • Populasi tanaman padi 1 instalasi ukuran 12 m x 2 m = 300 tanaman
  • 1 unit instalasi kolam + paralon Hidroganik sekitar Rp 10 juta, dengan masa pakai 10-12 tahun.
  • 1 unit kolam memuat padat tebaran 300 ekor. Ikan bisa Lele, Gurame, Patin. Hasil panen 4 bulan bisa 200 kg.
  • Hasil panen Padi 1unit instalasi (300 rumpun) = 40 kg GKP. Jika luas tanah ¼ Ha, maka bisa menghasilkan 4,2 ton GKP,ini setara dgn luas ¾ Ha – 1 Ha.
  • Kebutuhan Luas lahan untuk 1 unit minimal 50 m2
  • Untuk meningkat kebutuhan Nutrisi tanaman padi agar tumbuh optimal, setiap 7 hari sekali disemprot dengan Pupuk Organik Digrow. Digrow Hijau disemprot pada tanaman padi setiap usia 15, 25 dan 35 HST dosis 3 cc/ltr air.  Sedangkan Digrow Merah disemprot pada tanaman padi pada usia 45, 55 dan 65 HST dengan dosis 5 cc/ltr air.
  • Dan untuk percepatan pertumbuhan ikan dalam kolam terpal, pemberian Digrow Hijau dicampur pada pelet (pakan ikan). Caranya 10 cc Digrow Hijau dicampur dengan 200 cc air kemudian disemprotkan pada pelet (sebelumnya pelet diserakkan diatas kertas koran) disemprot sambil diaduk.

2. Instalasi Kandang Ayam

  • Kandang ayam dibangun diatas kolam terpal dengan ukuran panjang 2 m x lebar 2 m, tinggi disesuaikan.
  • Ayam yang dipelihara ayam kampung, dengan 1 unit kandang 2 jantan + 8 betina.
  • Untuk mempercepat pertumbuhan ayam, dapat diberikan Digrow Hijau yang dicampur dengan pakan atau air minum ayam. Jika dicampur di pakan, gunakan Digrow Hijau 10 cc + air secukupnya dicampur dengan dedak/pakan ayam, aduk merata.  Kalau diberikan lewat air minum, berikan Digrow Hijau dosis 1 cc/ltr air.

3. Sistem Kerja

  • Kotoran ayam akan jatuh ke kolam menjadi makanan bagi ikan (menghemat pakan pelet).
  • Unsur hara dari kotoran ayam yang jatuh di kolam + kotoran ikan akan disedot dan dialirkan ke paralon yang menjadi sumber nutrisi bagi tanaman, sehingga air yang keluar kembali ke kolam akan jernih. Nutrisi tanaman padi berasal dari kotoran ikan dan dari ayam, tidak ada tambahan pupuk lain.  Nutrisi tambahan melalui Digrow yang disemprotkan ke daun.
  • Untuk menopang berdirinya tanaman, media yang digunakan sekam bakar dengan Kompos perbandingan 1 sekam bakar : 3 kompos yang dimasukan dalam cup plastik ukuran 8cm x 12,5 cm.

4. Kelebihan Sistem Pertanian Terpadu PADI-IKAN-AYAM

  • Tanam padi tdk perlu irigasi, setahun bisa 3-4 x tanam. Tanam padi tdk lagi identik dengan lumpur, dan bisa memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan kering (bukan sawah).
  • Triple Keuntungan : Panen Padi, Panen Ikan, juga Panen Ayam
  • Ketahanan pangan keluarga lebih kuat.

Untuk kandang ayam, bisa dibangun diatas kolam terpal, diambil luas 2 mx 2m pada salah satu ujungnya, sehingga paralonnya dimundurkan ke luar 2 m.  Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

  •