CARA APLIKASI PUPUK DI.GROW PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

Aplikasi pupuk DI.Grow pada tanaman kelapa sawit dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu dengan disemprotkan ke daun , disiramkan  di area perakaran dengan sistim tugal  dan dengan cara diinfuskan secara langsung melalui akar tanaman.

Untuk tanaman kelapa sawit yang berumur kurang dari 5 tahun, aplikasi pupuk DI.Grow dilakukan dengan cara disemprotkan ke daun tanaman, sedangkan untuk tanaman kelapa sawit yang sudah berumur lebih dari 5 tahun, aplikasi pupuk DI.Grow dilakukan dengan cara  disiramkan  di area perakaran dengan sistim tugal  atau dengan cara diinfuskan secara langsung melalui akar tanaman.

Pada fase pembibitan tahap fre nursery atau bibit masih menggunakan polybag berukuran kecil, yaitu pada saat tanaman berumur 1 – 3 bulan, gunakan pupuk DI.Grow hijau dengan cara disemprotkan ke daun pada minggu ke 1 dan minggu ke 3, dengan dosis 2 ml/liter air.

Pada fase pembibitan tahap main nursery atau bibit sudah menggunakan polybag berukuran besar,  gunakan pupuk DI.Grow hijau dengan cara disiramkan kedalam polybag sebanyak 50 ml  larutan dengan dosis  4 ml/liter air. Aplikasikan pada minggu ke 2 dan minggu ke 4 untuk setiap bulannya, sampai bibit berumur 40 minggu.

Pada fase tanaman belum menghasilkan atau tanaman kelapa sawit berumur kurang dari 3 tahun, gunakan pupuk DI.Grow hijau dengan cara disemprotkan pada batang dan daun dengan dosis 12 ml/ liter air. Aplikasi dilakukan dengan interval penyemprotan 3 bulan sekali.

Pada fase tanaman sudah  menghasilkan atau tanaman kelapa sawit berumur antara 3 sampai 5 tahun, gunakan pupuk DI.Grow merah dengan cara disemprotkan pada  daun dan buah dengan dosis 16 ml/setiap liter air. Aplikasi dilakukan dengan interval penyemprotan 3 sampai 4 bulan sekali.

Pada fase tanaman sudah  menghasilkan atau tanaman kelapa sawit sudah berumur diatas  5 tahun, gunakan campuran antara pupuk DI.Grow hijau dengan pupuk DI.Grow  merah dengan dosis 35 ml pupuk DI.Grow hijau ditambah 35 ml pupuk DI.Grow merah untuk setiap liter air.  

Buat lubang diempat titik dengan jarak 15  sampai  20 cm dari batang tanaman kelapa sawit dengan kedalaman lubang 15 sampai 20 cm. Tiap lubang diberi larutan campuran pupuk DI.Grow  tersebut sebanyak 250 ml.  Aplikasi ini dilakukan dengan interval  3 sampai 4 bulan sekali.

Sistem infus akar bisa juga dilakukan sebagai salah satu alternatif lain untuk tanaman kelapa sawit yang berumur lebih dari 5 tahun yaitu  dengan cara sebagai berikut .  Cari akar yang masih produktif, potong akar tersebut.  Buat larutan pupuk DI.Grow merah dengan dosis 50 ml/  liter air. Tuangkan larutan tersebut ke dalam plastik es mambo. Kemudian masukan akar yang dipotong tadi ke dalam plastic berisi larutan  tersebut, hingga posisi akar terendam dalam larutan, selanjutnya ikat dengan karet agar tidak tumpah.  Satu pohon kelapa sawit bisa lebih dari 1 infusan pada akar yang lain, interval aplikasi 1-2 bulan sekali pada akar produktif yang lainnya.