Menurut fasenya pupuk organik di bedakan menjadi 2 golongan yaitu; Pupuk Organik Padat dan Pupuk Organik Cair. Pupuk organik padat seperti pupuk kandang atau kompos manfaatnya sangat luar biaya, selain memberikan nutrisi yang lengkap, juga dapat memperbaiki struktur tanah dan mengaktifkan biota dalam tanah. Disamping kebaikan, penggunaan pupuk kandangatau kompos, ternyata masih banyak kendala dengan pupukorganik padatini, diantaranya :
Ketersediaannya masih belum dapat mencukupi kebutuhan yang diperlukan, terutama daerah-daerah yang kurang peternakannya.
- Volumenya cukup besar, sehingga terjadi biaya ekonomi tinggi dalam penggunaannya, karena biaya pengangkutannya besar, biaya simpan, dan biaya aplikasi di lapangan perlutenaga kerja lebih banyak jika ingin cepatselesai.
- Waktu yang diperlukan untuk mendapatkan pupuk kandangsiap digunakan relatif cukup lama (tidak langsung bisa dipakai/diberikan ketanaman begitu saja).
- Kandungan unsur hara, biasanya rendah/kurang, karena pupuk kandang pada hakekatnya adalah merupakan ampas dimana unsur-unsuryang bermanfaattelah banyakterserap dalam pencernaan hewan bersangkutan.
- Kondisi fisik (ukuran butiran), kimia (kandungan unsur hara) dan biologinya (tingkat kematangan pupuk kandang) sangat bervariasi. Terutama tingkat kematangannya, jika belum matang betul justru akan merugikan pertumbuhan tanaman
Terkadang menjadi pembawa hama, penyakit dan gulma yang merugikan tanaman.
Kadang-kadang mengandung atau bercampur dengan logam berat yang berbahaya bagi manusia yang mengkonsumsi tanaman yang menggunakan pupuk yang mengandung logam berat.
Di beberapa tempat (terutama yang tidak banyak ternaknya), keberadaannya sulit didapatpetani.
Kalau pupuk organik dalam bentuk cair, khususnya pupuk organik cair D.I.Grow, memiliki beberapa keunggulan, diantaranya :
Praktis, ekonomis. Karena terbuat dari Ektrak Rumput Laut Segar, kaya akan nutrisi, asam amino, dan zat pengatur tumbuh alami, sangat konsentrat, sehingga gampang dibawa ke kebun, tinggal diencerkan dengan konsentrasi 3-5 ml/liter air dan disemprotkan ke tanaman. Kebutuhan per Ha sekali semprot sekitar 1 liter saja.
Cepat diserap oleh mulut sel tanaman dalam waktu beberapa menit saja, karena pupuk Digrow diproses melalui Teknologi Nano, sehingga ukuran ion-nya berukuran 10 9m (pm), lebih kecil dari sel mulut daun. Akibatnya reaksi tanaman akan lebih cepat dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Bebas dari hama, penyakit, dan gulma.