Risman Sembiring, Desa Paribuan, Kec. Dolok Silau, Kab. Simalungun, Sumatera Utara
Dulu sebelum memakai Pupuk DI. Grow , buahnya Cuma dapat 20% dan setelah memakai Pupuk DI.Grow jadi 100%. Buahnya menjadi lebat sampai-sampai batangnya pun tidak kuat menahan buah karena lebatnya dan juga banyak yang patah. Sebelum memakai Pupuk DI.Grow buahnya jarang, setelah memakai Pupuk DI.Grow buahnya sangat lebat sampai dahannya harus ditopang pakai bambu.
Aplikasi Pupuk DI.Grow agar jeruk berbuah lebat : gunakan DI.Grow Hijau dosis penyemprotan 3-5 ml/liter air, dengan interval setiap 10 hari, selama 1 bulan. Hal ini dilakukan untuk pembentukan tunas baru dan menjaga agar daun tetap hijau dan sehat agar bisa optimal dalam proses fotosintesa, sehingga makanan dari hasil fotosintesa tersebut banyak dan bisa digunakan untuk pembentukan dan pembesaran buah.
Setelah muncul bunga dan buah, aplkasikan Pupuk DI.Grow Merah dosis 5 ml/liter air dengan interval semprot 10 hari sekali, sebanyak 3 kali aplikasi. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan bobot buah jeruk sehingga buah menjadi padat berisi dan warna kulit menjadi bersih mengkilat. Hal ini disebabkan Pupuk DI.Grow mengandung Hormon Auksin, Sitokinin dan giberelin yang sangat diperlukan tanaman jeruk.
Aplikasi lainnya boleh dilakukan pencampuran dengan pupuk kimia dan dikocorkan ke sekeliling area perakaran atau tajuk tanaman dengan dosis 10 ml/liter air.