TIPS MENGATASI LALAT BUAH

 Lalat buah (bactrocera spp) adalah serangga sejenis lalat yang suka meletakkan telurnya di dalam buah.  Lalat buah menyerang tanaman buah apa saja, baik sayuran buah maupun tanaman buah seperti mangga, jambu, dan sebagainya.  Serangan lalat buah menyebabkan buah menjadi busuk dan berulat, sehingga seringkali buah tidak bisa dikonsumsi apalagi dijual

Lalatbuah merupakan salah satu OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) yang sering menyebabkan kerusakan parah pada tanaman penghasil buah. Jika pengendalian tidak dilakukan dengan cepat dan tepat, lalat buah bisa menyebabkan gagal panen dan menurunnya kualitas dan kuantitas buah.

 Berikut Tips mengatasi lalat buah pada tanaman kita:

  1. Menggunakan Umpan Senyawa Metil Eugenol

Perangkap lalat buah merupakan sebuah alat sederhana yang bisa dibuat dengan memanfaatkan barang-barang bekas disekitar kita.  Perangkap yang umum adalah botol bekas yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga ketika lalat buah masuk kedalamnya lalat akan terperangkap dan sulit untuk keluar.  Untuk menarik perhatian lalat buah dibutuhkan senyawa yang disebut dengan metil eugenol. 

Senyawa ini mengeluarkan aroma khas yang sangat disukai lalat buah.  Selain metil eugenol terdapat beberapa jenis bahan alami yang bisa digunakan sebagai penarik perhatian lalat buah, antara lain buah mentimun atau buah semangka.  Contoh produk metil eugenol misalnya petrogenol, ocimol atau melanol

Pemasangan Umpan

2. Menggunakan Perangkap Lem

Selain tertarik dengan Metil Eugenol dan aroma bahan alami tertentu, lalat buah juga tertarik terhadapsesuatu benda yang berwarna kuning.  Botol berwarna kuning misalnya, atau benda lain yang berwarna kuning.  Cara kerjanya cukup sederhana, benda berwarna kuning tersebut diolesi menggunakan lem, dan ketika lalat buah mendekat dan hinggap, lalat buah akan lengket dan nempel disana.  Contoh lem perangkap lalat buah misalnya metilat, leila, hogy.

Aplikasi perangkap lem

3. Menggunakan Selambu/Kelambu/Jaring net halus

Pada tanaman skala hobi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak pemasangan selambu/kelambu sangat efektif untuk mencegah serangan lalat buah.  Tetapi dalam skala budidaya secara luas, kemdala biaya menjadi masalah karena penggunaan selambu/kelambu membutuhkan dana yang cukup besar.  Masalah lain adalah ketika tanaman memasuki masa penyerbukan, selambu/kelambu tentu saja menghalangi serangga penyerbuk untuk mendekati tanaman.

4. Membungkus Buah/Kondomisasi

jika tanaman buah anda sedikit, anda bisa mencegah serangan lalat buah dengan membungkus buah tersebut.  Untuk membungkusnya anda bisa menggunakan kantong plastik transparan atau selambu/kelambu bekas.  Cara ini efektif diaplikasikan oleh kalangan Hoby yang hanya memiliki sedikit tanaman.  Jika diaplikasikan untuk skala besar/luas, bisa dibayangkan betapa repotnya membungkus setiap buah sejak terbentuknya buah dan sebelum buah diserang.

Pembungkusan Buah

5. Menggunakan Insektisida

Penggunaan insektisida bisa dilakukan untuk tanaman skala besar/luas. Gunakan insektisida kimia jika telah menggunakan pengendalian 1 – 4 ternyata masih terjadi serangan. Menurut pengalaman petani yang berhasil mengendalikan lalat buah secara kimiawi yaitu dengan menggunakan insektisida piretroid sintetik yang kuat seperti Deltametrin 25 EC, Betasiflutrin 25 EC, Lamdasihalotrin 25 EC dan Sipermetri 100 EC dengan konsentrasi 1 ml/ liter biasanya sudah mampu mengendalikan hama lalat buah ini.

perlu diperhatikan adalah waktu dan cara penyemprotannya. Lakukan penyemprotan saat pagi-pagi sekali sebelum jam 6 pagi dan semprot bagian bawah daun secara merata dan mengabut.

Untuk memberikan kesehatan dan stamina yang prima pada tanaman yang terserang lalat buah, penyemprotan pupuk Digrow Red dapat dilakukan setiap 7-10 hari sekali (tanaman semusim) atau 2 minggu sekali (untuk tanaman buah-buahan tahunan) dengan dosis 3-5 cc/liter air.  Semoga bermanfaat.