Oleh : Ir. Suhendro Atmaja (Agro Business Development Manager)
“Hukum membuahkan vanili : Bunga Vanili tidak akan pernah keluar dari batang yang mendaki. Bunga Vanili akan keluar dari batang (sulur) yang menurun”
Vanili (Vanilla planifolia) adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan pengharum makanan. Bubuk ini dihasilkan dari buahnya yang berbentuk polong. Tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi sehingga dijuluki si “emas hijau”. Tidak tanggung-tanggung harga buah vanilli menyentuh harga Rp 3,5 juta – Rp 5,3 juta/kg kering di tingkat petani (2022), bahkan ditahun 2018 mencapai harga 9,1 juta/kg. Dengan harga yang menggiurkan tersebut tidak heran banyak petani yang mulai membudidayakan Vanilli
Namun banyak petani Vanili mengeluh, setelah menanam vanili, ternyata tanaman vanili nya tidak berbuah, padahal sudah berusia 2 tahun, 3 tahun bahkan 5 tahun, tanamannya subur tapi tidak berbuah. Apa penyebabnya ..??. Ada 6 langkah yang harus diperhatikan agar vanili yang kita tanam dapat berbuah dan lebat, yaitu:
Terpenuhinya syarat tumbuh
Media Tumbuh : Media tumbuh yang cocok adalah media yang kaya akan humus, subur, berstruktur remah dan gembur dengan daya pengikat air cukup serta drainasenya baik. Hal ini sesuai dengan sistim perakaran vanili yang dangkal sekali, pH tanah 5,7 – 7.
Iklim : Iklim tropis, curah hujan 1000-3000 mm/tahun, dengan Cahaya matahari ± 30% – 50%. optimal 20-25ºC, Kelembaban udara 60%-80%. Ketinggian tempat 300 – 800 m dpl. Hujan yang terus Suhu udara menerus dan kelembaban udara yang cukup tinggi menyebabkan buah vanili kurang wanginya (aromanya).
Pemilihan Bibit Yang Baik
Pilihlah indukan vanili unggul yang sehat dan tak berbunga. Vanili yang sehat ditandai dengan warna daun yang hijau dan lebar. Bibit vanili harus bebas hama penyakit (busuk batang). Umur tanaman indukan 1-3 tahun. Sulur yang baik untuk Bibit adalah dari sulur Gantung, Bukan dari sulur panjat.
Pengaturan Sulur
Pemangkasan sulur juga diperlukan untuk mendorong pembungaan. Pemangkasan sulur dapat dilakukan bersamaan, ketika sulur dirundukkan setelah dapat memanjat lebih dari batas ketinggian yaitu 1,5 meter. Sulur yang sudah mencapai panjang lebih dari 1 m sampai 1,5 m, dilepas akarnya dari pohon panjat. Kemudiaan dirundukkan. Selanjutnya sulur diatur mau sistem gawang atau sistem air mancur.
Sistem Air Mancur (Sistem Vertikal) : Sulur dilingkarkan pada tajar/tiang yang sama, dimana bagian bawah sulur menyentuh media, sehingga membentuk akar. Sulur yang dilingkarkan bisa beberapa lingkaran. Sistem ini sangat baik, karena system perakaran semakin banyak untuk suplai nutrisi, masa produktif tanaman lebih Panjang.
Sistem Gawang (Sistem Horizonal) : Sulur yang tumbuh dari batang indukan, setelah melewati batas maksimal (1,5 m), sulur dirundukan ke arah samping menggantung ke tajar/tiang berikutnya, atau sulur menggantung diantara tajar. Sistem gawang hanya mengandalkan nutrisi dari system perakaran batang induk pertama. Sistem ini kurang baik untuk jangka Panjang.
Lakukan Stressing Untuk Penuaan Sulur Produktif
Stressing dilakukan 2-3 bulan menjelang berbunga yaitu di akhir musim penghujan sekitar bulan April – Juni. Keluarnya bunga vanili terjadi pada saat kondisi air tanah sangat rendah yaitu di musim kemarau pada bulan Agustus – Oktober. Caranya pilih batang vanili yang cukup tua. Potong bagian bawah dari sulur gantung dan pijit-pijit batang atas dari sulur yang menggantung atau sulur yang membengkok hingga keluar getahnya.
Lakukan Penyerbukan Buatan
Tanaman Vanili mulai berbunga usia 2 tahun, dan tahun ke 3 mulai panen pertama. Saat yang baik untuk mengawinkan bunga vanili adalah pada pagi hari dibawah jam 09.00 pagi. Berhasil atau tidaknya penyerbukan akan tampak setelah dua atau tiga hari. Bunga yang tidak berhasil diserbuki akan gugur. Polong vanili bisa dipanen sekitar 8-9 bulan sejak terjadinya penyerbukan, dengan dicirikan ujung polong berwarna kuning.
Pemberian Nutrisi
Sebaiknya hindari penggunaan pupuk anorgnik ,karena perakaran vanili sangat dangkal dan sangat sensitive dengan kadar garam yang tinggi, agar perakaran tidak kering dan mati. Pupuk yang direkomendasikan adalah Pupuk kandang, setahun 2 x, pada awal musim penghujan dan akhir musim penghujan, terutama periode istirahat setelah panen (istirahat 6 minggu) sebanyak 20 kg/tiang.
Untuk nutrisi lewat daun sangt baik menggunakan Pupuk Organik Digrow Hijau,. Saat sudah berbunga/berbuah semprot dengan Digrow Merah dosis 5 cc/ltr air, semprot pada batang dan daun secara merata setiap 2 minggu sekali.
Dengan menerapkan 6 langkah di atas, tanaman vanili yang kita tanam bisa berbunga dan berbuah lebat. Panenlah polong vanili pada usia 8-9 bulan sejak penyerbukan, agar mendapatkan vanili yang super dengan kadar vanili ≥ 2,5%. Semoga artikel ini bermanfaat.