Bpk Azam , Kp. Galudra, Cianjur, Jawa Barat
“ Informasi mengenai pupuk D.I.Grow sudah sering saya dengar, akan tetapi semuanya diaplikasikan untuk tanaman pangan atau sayuran, belum ada informasi dipergunakan ke tanaman bunga. Awalnya saya ragu untuk menggunakan pupuk DI Grow pada tanaman bunga krisan, akan tetapi dengan bimbingan dari pak Dudi (distributor Cianjur) saya memberanikan diri mengaplikasikan D.I. Grow pada bunga Krisan dengan populasi 16.000 pohon ”, sambung Pak Azam, seorang petani bunga krisan di daerah Kp.Galudra, Cianjur Jawa Barat.
Setelah diaplikasikan empat kali dengan cara semprot dikombinasikan dengan siram dua kali, Pak Azam tercengang karena diumur 47 HST sudah keluar bakal/pendul bunga (Foto 1).
Penyemprotan selanjutnya menggunakan D.I. Grow merah, dan pada umur 68 HST bunga sudah mulai mekar ( Foto 2).
Pada Umur 78 HST bunga sudah siap panen pertama (Foto 3), biasanya dengan perlakuan yang sama tanpa menggunakan D.I. Grow panen pertama baru bisa dilakukan pada umur 90 HST.
Kelebihan lain yang sangat nyata terlihat dari kecepatan pertumbuhan, daun lebih tebal, batang lebih besar dan keras serta bagian tengah batang tidak kosong, bunganya lebih bagus dan tahan layu. Hal tersebut sangat berpengaruh pada nilai jual. “Dulu, sebelum menggunakan D.I. Grow pemborong hanya menghargai 4,5 jt rupiah, sekarang bunga krisan saya dengan populasi yang sama dihargai 6 jt rupiah”, kata pak Azam. “Terima kasih D.I. Grow dan team. D.I. Grow benar-benar pupuk ajaib”, sambungnya lagi menutup bincang-bincang pagi kami.