ASAM ALGINAT PENYELAMAT PRODUKSI PADI SAAT KEMARAU

Padi Tetap Panen Melimpah di Lahan Minim Air

 Bagi banyak petani padi, air adalah kunci utama keberhasilan panen. Namun, di musim kemarau atau di daerah dengan irigasi terbatas, tanaman sering layu, pertumbuhan terhambat, dan hasil panen menurun drastis. Inilah yang dialami Pak Surachman, seorang petani dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. sebelum mengenal Pupuk Organik Digrow.

Menurut Pak Surachman, selama bertahun-tahun lahannya selalu mengalami kekurangan air di fase penting pertumbuhan padi. Terutama saat memasuki musim kemarau. Akhirnya, beliau memutuskan menggunakan Pupuk Organik Digrow setelah mendengar pemaparan dari Agronomis DIgrow, bahwa pupuk ini mengandung asam alginat dari rumput laut cokelat yang mampu membantu tanaman bertahan di kondisi minim air.

“Awalnya saya ragu, tapi setelah melihat hasil banyak testimoni, saya beranikan diri tanam padi saat musim kemarau dibarengi pakai Digrow,” ujar Pak Surachman.

Hasil yang Dirasakan

Setelah menggunakan Digrow sejak awal tanam hingga fase pembungaan, Pak Surachman merasakan perubahan yang nyata:

  • Tanaman Lebih Hijau dan Segar
    Meski pasokan air tidak lancar, daun padi tetap hijau segar hingga panen.
  • Akar Lebih Kuat dan Banyak
    Padi tidak mudah rebah, dan perakaran lebih panjang sehingga mudah mencari air di lapisan tanah lebih dalam.
  • Jumlah Malai Tetap Tinggi
    Anakan produktif tidak berkurang walau irigasi tertunda hingga 12 hari.
  • Hasil Panen Stabil
    Produktivitas mencapai 7.5 ton/ha, setara bahkan lebih tinggi dari musim normal.
  • Hemat Pupuk Kimia
    Penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi hingga 50%, tanpa menurunkan produksi panen

Pak Surachman mengatakan “Aplikasi Digrow cukup hemat”. beliau aplikasi Digrow hijau pada usia 15,25,35 HST dengan dosis 5 ml/liter air dan Digrow Merah pada usia 45,55,65 HST dengan dosis 7 ml/liter air.

Kunci Keberhasilan Saat Musim Kemarau

Kandungan asam alginat pada Digrow berperan memaksimalkan penyerapan air dan nutrisi, Bersifat hidrokoloid menahan air dijaringan lebih kuat, menjaga kelembaban tanah dan mengurangi stres kekeringan, ditambah teknologi nano yang membuat nutrisi lebih cepat diserap oleh tanaman.

 “Buat petani yang sering kesulitan air, jangan ragu coba Digrow. Bukan hanya bikin padi tahan kering, tapi hasil panen juga tidak turun. Saya sendiri sudah buktikan,” tutup Pak Surachman sambil tersenyum.