STRATEGI PEMUPUKAN ANGGUR YANG EFEKTIF

Berdasarkan waktu pelaksanaannya, pemupukan dibagi menjadi 2 tahap yaitu: 1. Pemupukan dasar.  2. Pemupukan susulan.

Sementara, pada pemupukan susulan masih terbagi lagi menjadi 4 fase:  1. Fase vegetatif  (pertumbuhan). 2. Fase generatif (pembuahan). 3. Fase pembesaran buah. 4. Fase pasca panen.  Masing-masing tahap dan fase di atas memerlukan jenis pupuk berbeda. Mari kita bahas satu per satu.

PEMUPUKAN DASAR

Pemupukan ini dilaksanakan pada waktu pengolahan tanah atau media tanam yang berlangsung 1-2 bulan sebelum penanaman pohon anggur. Tujuan pemupukan dasar adalah memperbaiki kualitas fisik, kimia dan biologi tanah agar menjadi gembur, subur, dan sehat. Sehingga, pertumbuhan pohon anggur bisa seoptimal mungkin. “Pemupukan dasar sangat menentukan masa depan pohon anggur Anda.”  Salah dalam pemupukan tahap ini, apalagi tidak melaksanakannya sama sekali, akan menimbulkan dampak negatif di antaranya: •  Pohon tumbuh lambat bahkan kerdil,  • Pohon rentan diserang hama dan penyakit,   • Pohon sulit berbuah, atau meskipun berbuah namun hasil panen sangat buruk,   • Pada kondisi yang parah, pohon berakhir mati.

Pada pemupukan dasar, pilih jenis pupuk yang mengandung unsur hara Phosphate (P) dengan kadar tinggi. Pilihan jenis pupuk untuk pemupukan dasar:

Foto 1. Pilihan Jenis Pupuk

Silakan memilih pupuk organik atau sintetis sesuai selera. Atau Anda juga bisa mengombinasikan keduanya untuk hasil yang lebih baik.

CARA PENGGUNAAN PUPUK DASAR: 

Media tanam pada pot atau lubang tanam berupa: Tanah Pukan/Kompos : Sekam Bakar/Pasir (1:1:1) + 2 sendok makan SP-36/TSP + 2 genggam dolomit.  Campur hingga merata dan masukan dalam pot/lubang tanam. Siram hingga basah. Sebaiknya dibiarkan selama 2-4 minggu, baru baik ditanami.  Ciri media sudah aman ditanami, sudah ada tumbuh rumput, artinya media sudah dingin.

PEMUPUKAN SUSULAN FASE VEGETATIF (Usia Tanaman 0-5 Bulan)

Pemupukan fase vegetatif dilaksanakan beberapa waktu kemudian pasca penanaman pohon anggur ke lahan atau pot. Kemudian diulangi setiap periode waktu tertentu sampai pohon menjadi dewasa dan siap berbuah. Pada fase ini, berikan jenis pupuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosphate (P), dan Kalium (K) dengan kadar berimbang. Pemberian pupuk dengan kandungan Nitrogen terlalu tinggi tidak disarankan, karena akan menyebabkan organ-organ tanaman melunak. Sehingga, pohon menjadi rentan diserang hama dan penyakit.  Pilihan jenis pupuk untuk pemupukan fase vegetatif:

Foto 2. Pilihan Jenis Pupuk Fase Vegetatif

CARA PENGUNAAN PUPUK SUSULAN FASE VEGETATIF:

Lakukan pemupukan sbb : 1 sendok makan NPK (16-16-16) + Digrow Hijau 50 ml + 10 liter air. Siramkan disekitar tanaman, dosis per pohon 1-2 liter campuran. Ulangi setiap 1 minggu sekali hingga pohon siap berbuah atau sampai usia 4-5 bulan. Lakukan penyemprotan Digrow Hijau pada batang dan daun dengan konsentrasi 3 ml/ltr air setiap 7-10 hari sekali. Jika ada serangan hama/penyakit boleh dicampur dengan pestisida bersamaan.

(  BERSAMBUNG KE  SERI-2.  PEMUPUKAN FASE GENERATIF, PEMBESARAN BUAH DAN PASCA PANEN  )